Bisnis.com, JAKARTA– Pasar kripto bergerak hati-hati menyusul inflasi AS yang naik tipis dan meningkatnya ketidakpastian akibat rencana Presiden Donald Trump untuk kembali memberlakukan tarif impor tinggi terhadap mitra dagang utama AS.
Adapun kondisi tersebut bisa membuat investor mempertimbangan ulang startegi dalam menghadapi ketidakpastian jangka pendek. Pasar kripto sempat mengalami koreksi minor pasca kenaikan data inflasi CPI Amerika Serikat Mei 2025 sebesar 0,1% yang kemudian diiringi oleh pernyataan Trump tentang rencana kenaikan tarif baru.